PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran
Air
2.
Peraturan
Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 Pengelolaan Sumber Daya Air
3.
Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 Pengelolaan Air Tanah
4.
Permen
Kesehatan no 492 Tahun 2010 Persyaratan Kualitas Air Minum (Menggantikan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minum)
5.
PerMenkes
Nomor 416 Tahun 1990 Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
6.
PerMen LH Nomor 12 Tahun 2009 Pemanfaatan Air
Hujan
7.
PerMen LH Nomor 01 Tahun 2010 Tatalaksana
Pengendalian Pencemaran Air (Menggantikan KepMen LH Nomor 111 Tahun 2003
Tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman kajian
Pembuangan Air Limbah Ke Air Atau Sumber Air.
8.
PerMen LH Nomor 03 Tahun 2010 tentang Baku Mutu
AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau KegiatanKawasan Industri (Pengganti KepMen LH no
3 Tahun 1998)
9.
PerMen
LH Nomor 05 Tahun 2010 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Industri Gula
10.
PerMen
LH Nomor 06 Tahun 2010 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Industri Rokok
11.
PerMen LH Nomor 08 Tahun 2009 tentang Baku
Mutu AIr Limbah bagi Usaha Pembangkit Listrik Thermal
12.
PerMen LH Nomor 09 Tahun 2009 tentang Baku
Mutu AIr Limbah bagi Industri Jamu
13.
PerMen
LH Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Industri Oleokimia
Dasar
14.
PerMen
LH Nomor 11 Tahun 2009 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Usaha Peternakan Sapi
dan Babi
15.
PerMen LH Nomor 21 Tahun 2009 tentang Baku
Mutu AIr Limbah bagi Industri tambang bijih besi
16.
PerMen
LH Nomor 34 Tahun 2009 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Industri bijih bauksit
17.
PerMen
LH Nomor 12 Tahun 2008 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau
Kegiatan Pengolahan Rumput Laut
18.
PerMen
LH Nomor 13 Tahun 2008 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau
Kegiatan Pengolahan Kelapa
19.
PerMen LH Nomor 14 Tahun 2008 tentang Baku
Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Pengolahan Daging
20.
PerMen
LH Nomor 15 Tahun 2008 tentang Baku Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau
Kegiatan Pengolahan kedelai
21.
PerMen
LH Nomor 01 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengkajian Teknis untuk Menetapkan Kelas
Air
22.
PerMen
LH Nomor 04 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi (menggantikan KepMen LH no 9 Tahun
1997)
23.
PerMen LH Nomor 05 Tahun 2007 tentang Baku
Mutu Air Limbah bagi usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Buah-buahan dan/atau
Sayuran
24.
PerMen LH Nomor 06 Tahun 2007 tentang Baku
Mutu AIr Limbah bagi Usaha dan/Atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan
25.
PerMen
LH Nomor 08 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau
Kegiatan Industri Petrokimia Hulu
26.
PerMen
LH Nomor 09 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/Atau
Kegiatan Industri Rayon
27.
PerMen
LH Nomor 10 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Industri Purified Terephthalic Acid dan Poly Ethylene Terephthalate
28.
PerMen
LH Nomor 13 Tahun 2007 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengelolaan Air Limbah
bagi Usaha dan/atau Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta Panas Bumi dengan cara
Injeksi.
29.
KepMen
LH Nomor 122 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas KEPMEN LH no 51 Tahun 1995 ttg
Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri Pupuk
30.
KepMen
LH Nomor 202 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha & atau
Kegiatan Pertambangan Bijih Emas & atau Tembaga
31.
KepMen
LH Nomor 28 Tahun 2003 Tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah
Dari Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit
32.
KepMen
LH Nomor 29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan
Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa
Sawit
33.
KepMen
LH Nomor 37 tahun 2003 Tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan Dan
Pengambila Contoh Air Permukaan
34.
KepMen
LH Nomor 110 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran
Air Pada Sumber Air
35.
KepMen
LH Nomor 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan Kegiatan
Domestik
36.
KepMen
LH Nomor 113 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau
Kegiatan Pertambangan Batu Bara
37.
KepMen
LH Nomor 114 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengkajian Untuk Menetapkan Kelas Air
38.
KepMen
LH Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
39.
KepMen
LH Nomor 142 Tahun 2003 Tentang Perubahan Atas KepMen LH Nomor 111 Tahun 2003 tentang
Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan
Air Limbah ke Air Atau Sumber Air
40.
KepMen
LH Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu Limbah Bagi Kawasan Industri
41.
KepMen
LH Nomor 35 Tahun 1995 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih)
42.
KepMen
LH Nomor 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri
43.
KepMen
LH Nomor 52 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel
44.
KepMen LH Nomor 58 Tahun 1995 Tentang Baku
Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit
45.
PerMen
LH Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Rumah Pemotongan Hewan
46.
PerMen
LH Nomor 04 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Penambangan Timah
47.
PerMen
LH Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Penambangan Nikel
48.
PerMen LH Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Baku
Mutu Air Limbah Usaha Poly Vinyl Chloride
PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA DAN GANGGUAN
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
2.
PerMen
LH nomor 13 Tahun 2009 Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha Minyak
dan Gas (menggantikan KepMen LH Nomor 129 Tahun 2003)
3.
PerMen
LH nomor 04 Tahun 2009 Ambang Batas Emisi Gas Buang kendaraan Bermotor Tipe Baru
(Menggantikan KepMen LH nomor 141 Tahun 2003)
4.
PerMen
LH nomor 07 Tahun 2009 Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru
5.
PerMen
LH Nomor 17 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi
Industri Keramik
6.
PerMen
LH Nomor 18 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi
Industri Karbon Black
7.
PerMen
LH Nomor 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi
Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Thermal
8.
PerMen
LH Nomor 07 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel
Uap
9.
PerMen
LH Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Lama (Pengganti KepMenLH 35 Tahun 1993)
10.
KepMen
LH Nomor 133 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri Pupuk
11.
KepMen
LH Nomor 45 Tahun 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara
12.
KepMen
LH Nomor 15 Tahun 1996 Tentang Program Langit Biru
13.
KepMen
LH Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan
14.
KepMen
LH Nomor 49 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Getaran
15.
KepMen
LH Nomor 50 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan
16.
KepMen
LH Nomor 13 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
17.
KepMen
Kesehatan Nomor 289 Tahun 2003 Tentang Prosedur Pengendalian Dampak Pencemaran
Udara Akibat Kebakaran Hutan Terhadap Kesehatan
18.
KepKa
Bapedal Nomor 107 Tahun 1997 Tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan Pelaporan
serta nformasi Indeks Standar Pencemar Udara
19.
KepKa
Bapedal Nomor 205 Tahun 1996 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran
Udara Sumber Tidak Bergerak
PENGENDALIAN
PENCEMARAN PERUSAKAN LAUT
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran dan atau
Perusakan Laut
2.
KepMen
LH Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut
3.
KepMen
LH Nomor 179 Tahun 2004 Tentang Ralat Atas KEPMEN LH no 51 tahun 2004 ttg BM
Air Laut
4.
KepMen
LH Nomor 200 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku Kerusakan & Pedoman Penentuan
Status Padang Lamun
5.
KepMen
LH Nomor 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku & Pedoman Penentuan Kerusakan
Mangrov
6.
KepMen
LH Nomor 04 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karan
7.
KepMen LH Nomor 45 Tahun 1996 Tentang Program
Pantai Lestari
8.
PerMen
LH Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perizinan Pembuangan Limbah ke Laut
9.
KepKa
Bapedal Nomor 47 tahun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu Karang
PENGENDALIAN
KERUSAKAN TANAH DAN LAHAN
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan Dan Atau
Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan Dan Atau
Lahan
2.
Peraturan
Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk
Produksi Biomassa
3.
Peraturan
Pemerintah No 81 Tahun 2012 Pengendalian sampah rumah tangga.
4.
Permen
LH no 10 Tahun 2010 pencegahan kerusakan lingk berkaitan dengan kebakaran hutan
atau lahan
5.
Permen
LH no 33 Tahun 2009 Tatacara pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3
6.
KepMen
LH Nomor 43 Tahun 1996 Tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau
Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas di Daratan
7.
PerMen
LH Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Pengukuran Kerusakan Tanah Untuk Biomassa
8.
Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Larangan Ekspor Pasir, Tanah,
dan Top Soil (termasuk Tanah Pucuk atau Humus)
9.
Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Verifikasi atau Penelusuran
Teknis Ekspor Bahan Galian Golongan C Selain Pasir, Tanah dan Top Soil
(Termasuk Tanah Pucuk atau Humus).
10.
KepMen
Kehutanan & Perkebunan Nomor 146 Tahun 1999 Tentang Pedoman Reklamasi Bekas
Tambang Dalam Kawasan Industri
11.
KepMen
Pertambangan & Energi Nomor 1211 Tahun 1995 Tentang Pencegahan &
Penanggulangan Perusakan & Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan Pertambangan
Umum
PENGELOLAAN
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
1.
Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
2.
Peraturan
Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
3.
PerMen
LH Nomor 18 Tahun 2009 Tatacara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (menggantikan KepKa Bapedal no 68 / 1994)
4.
PerMen
LH Nomor 05 Tahun 2009 Pengelolaan Limbah di Pelabuhan (menggantikan Permen LH
nomor 03 Tahun 2007)
5.
PerMen
LH Nomor 30 Tahun 2009 Tatacara Perizinan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
oleh Pemda
6.
Permen LH no 33 Tahun 2009 Tatacara pemulihan
lahan terkontaminasi limbah B3
7.
PerMen
LH Nomor 02 tahun 2008 tentang Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
8.
PerMen
LH Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis dan Persyaratan Kompetensi
Pelaksanaan Retrofit dan Recycle pada Sistem Refrigerasi
9.
KepMen
LH Nomor 128 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah
Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi Secara Biologis
10.
KepMen
LH Nomor 520 Tahun 2003 Tentang Larangan Impor Limbah Bahan Berbahaya &
Beracun
11.
KepMen
ESDM Nomor 1693 Tahun 2001 Tentang Pelaksanaan Pabrikasi Pelumas &
Pengolahan Pelumas Bekas serta Penetapan Mutu Pelumas
12.
KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor
372 Tahun 2001 Tentang Ketentuan Pemberian Izin Usaha Industri Pabrikasi
Pelumas & Pengolahan Pelumas Bekas
13.
KepKa
Bapedal Nomor 02 Tahun 1998 Tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun di Daerah
14.
KepKa
Bapedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Penetapan Kemitraan Dalam Pengolahan Limbah
B3
15.
KepKa
Bapedal Nomor 04 Tahun 1998 Tentang Penetapan Prioritas Limbah B3
16.
KepKa
Bapedal Nomor 255 Tahun 1996 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan
Minyak Pelumas Bekas
17.
KepKa
Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3
18.
KepKa
Bapedal Nomor 02 Tahun 1995 Tentang Dokumen Limbah B3
19.
KepKa Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 Tentang
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3
20.
KepKa
Bapedal Nomor 04 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil
Pengolahan,Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan, dan Lokasi Bekas Penimbunan
Limbah B3
21.
KepKa
Bapedal Nomor 05 Tahun 1995 Tentang Simbol dan Label Limbah B3
22.
Surat
Edaran Kepala Bapedal Nomor 08/SE/02/1997 Tentang Penyerahan Minyak Pelumas
Bekas
23.
KepKa
Bapeten Nomor 03 Tahun 1999 Tentang Ketentuan Keselamatan untuk Pengelolaan
Limbah Radioaktif
PENGELOLAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
1.
Undang-Undang
nomor 09 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan
Kimia sebagai Senjata Kimia
2.
Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3)
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973
Tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan &Penggunaan Pestisida
4.
Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1985 Tentang Kesehatan & Keselamatan
Kerja Pemakaian Asbes
5.
Peraturan
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Nomor 1 Tahun 1982 Tentang Bejana
Tekanan
6.
Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 472 Tahun 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan
7.
PerMen
LH no 35 Tahun 2009 Pengelolaan Halon
8.
PerMen
LH no 03 Tahun 2008 Simbol dan Label Bahan berbahaya dan beracun
9.
Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Larangan Memproduksi Bahan Perusak
Ozon dan Barang yang Mempergunakan Bahan Perusak Ozon
10.
KepMen
Pertanian Nomor 763 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap
Pestisida
11.
KepMen
Pertanian Nomor 764 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin
Sementara Pestisida
12.
KepMen
Pertanian Nomor 949 Tahun 1998 Tentang Pestisida Terbatas
13.
KepMen
Pertanian Nomor 541 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap
Pestisida
14.
KepMen
Pertanian Nomor 543 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin
Sementara Pestisida
15.
KepMen Pertanian Nomor 544 Tahun 1996 Tentang
Pendaftaran & Pemberian Izin Bahan Teknis Pestisida
16.
KepMen Pertanian Nomor 546 Tahun 1996 Tentang
Pemberian Izin & Perluasan Penggunaan Pestisida
17.
KepMen
Perindustrian & Perdagangan Nomor 790 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas
KEPMEN PERINDAG Tahun 1998 no 110 ttg Larangan Produksi dan Memperdagangkan ODS
18.
KepMen
Perindustrian & Perdagangan Nomor 254 Tahun 2000 Tentang Tata Niaga Impor
& Peredaran Bahan Berbahaya Tertentu
19.
KepMen
Perindustrian & Perdagangan Nomor 110 Tahun 1998 Tentang Larangan
Memproduksi & Memperdagangkan Bahan Perusak Lapisan Ozon serta Memproduksi
& Memperdagangkan Barang Baru yang Menggunakan BPLO (ODS)
20.
SK
Menteri Perindustrian Nomor 148 Tahun 1985 Tentang Pengamanan Bahan Beracun
& Berbahaya di Perusahaan Industri
21.
KepMen
Tenaga Kerja Nomor 186 Tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja
22.
KepMen
Tenaga Kerja Nomor 187 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja
23.
SE Menteri Tenaga Kerja Nomor 01 Tahun 1997
Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Kimia di Udara Lingkungan Kerja
24.
Kep
DIRJEN Perhubungan Darat Nomor 725 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan
Pengangkutan B3 di Jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar